Coba buka Start Menu > Run.. tuliskan regedit pada kotak Run yang muncul tersebut untuk membuka menu Registry Editor. Di dalam ruang lingkup Registry Editor tersebut terdapat beberapa menu, kita dapat menyebutnya sebagai “Root key”. Berikut adalah root key tersebut :

HKEY_CLASSES_ROOT : Mengotak-atik file pada aplikasi tertentu yang sudah terinstall pada Windows

HKEY_CURRENT_USER : Berisi seputar informasi dan konfigurasi dari si user yang sedang Logged On

HKEY_LOCAL_MACHINE : Berisi informasi dan konfigurasi dari hardware dan software yang sudah terpasang pada Windows kita

HKEY_USERS : Berisi informasi semua user yang telah memakai si Windows tersebut

HKEY_CURRENT_CONFIG : Berisi tentang informasi dan konfigurasi seputar hardware pada Windows tersebut

Didalam root key tersebut terdapat banyak key-key, semacam folder yang berisikan data-data dan keterangan yang dapat kita acak-acak HUWAHAHAHA !! HUWAHA !! HAHAHAHAHA !! udah cukup, ok lanjut lagi ya. Sekarang akan saya jelaskan seputar “Values Entry”, adalah sebuah nilai yang akan dimasukkan pada registry editor. Ada 3 jenis value loh, yaitu :

DWORD value atau REG_DWORD, data bernilai 4 bytes. Yang digunakan biasanya 1 (enable) dan 0 (disable)

String value atau REG_SZ, menggunakan sebuah huruf, alphabet, angka

BINARY value atau REG_BINARY, berupa bilangan 0 dan 1

Kalau mau lebih “wew” lagi, baca ini ya..

Cara mematikan PC melalui Batch File 

Tulisan Yang Indah 

Echo Off Dan Echo On ? 

Oh iya, sebelum kalian mau berlatih di registry masing-masing sebaiknya back up dulu registrynya ya, safety can be fun hahaha. Caranya Run > regedit > File > Export > Beri nama > Save.