Untuk Kau, Si Tukang Pamer
Sifat pamer akan membunuhmu
Merusuk kalbu, mengisinya dengan pekat
Lembut, lambat laun kan menjadi gelap
Suatu saat kan terlontar... "DIMANAKAH SANG PELANGI?"
Terusik aku tersesak
Bodoh! Dasar tukang pamer!
Kaca! Lihatkanlah bayangannya!!
KAU BISA APA! KAU BISA APA!!
Puas dia dengan minim kelebihannya!
2 komentar
mantab puisi-puisinya SOb
BalasHapusmakasih agan :')
BalasHapus